Motonosumi-inari Shrine, salah satu keindahan budaya di Jepang!

Orang-orang yang sudah pernah ke Jepang khususnya Osaka, Kyoto dan sekitarnya, rata-rata pasti mengenal Fushimi-inari Shrine yang terkenal dengan gerbang-gerbang merah yang berbaris dengan gagahnya sampai puncak gunung Inari nya. Bagi yang belum kebayang apa yang gua maksud, silahkan di lihat poto dibawah.

Fushimi-inari Taisha (source: inari.jp)

Di Jepang, ada 2 agama yang mendominasi yaitu Shinto dan Buddha dan tempat beribadah 2 agama ini disebut dengan Shrine atau Jinja (神社) untuk Shinto dan Temple atau Otera (お寺) untuk Buddha. Ciri khas kuil Shinto adalah adanya gerbang yang terdapat di setiap kuilnya, bisa di depan kuil, atau berjejer seperti di Fushimi-inari Shrine. Kuil-kuil yang ada di Jepang sebenarnya banyak sekali jenisnya dan ga akan habisnya kalau di tulis di postingan kali ini, tapi yang paling terkenal ada 2, yaitu Kuil Inari (稲荷神社 : Inari Shrine) dan 1 lagi adalah Tenmangu (天満宮).

Dazaifu Tenmangu (source: fastjapan.com)

S
alah satu ciri khas yang menarik di Kuil Inari kalau kita perhatikan adalah adanya patung-patung atau gambar rubah yang ada di kuil ini, dikarenakan rubah-rubah dipercaya sebagai utusan para dewa yang berdiam di kuil. Sampai-sampai nama dari Kuil Inari juga kadang disebut oleh orang Jepang sebagai O-kitsune-san yang diberikan sebagai ungkapan terima kasih untuk sang Rubah (Kitsune = rubah).

(source: backpackerlee.wordpress.com)

Kuil Inari yang paling terkenal di kalangan wisatawan baik wisatawan lokal maupun asing adalah Fushimi-inari Shrine, tapi sebenarnya masi ada kuil-kuil Inari yang ga kalah bagus nya dengan Fushimi-inari Shrine, salah satunya adalah Motonosumi-inari Shrine (元乃隅稲成神社) yang baru gua kunjungi kemarin hihihiih sombooong. Menurut ku, Kuil Inari yang satu ini ga kalah bagusnya dengan Fushimi-inari Shrine. Malah kalau gua bilang, Motonosumi-inari Shrine lebih bagus hahahah berhubung lokasinya di tepi laut dan berhadapan langsung dengan laut Jepang. Bagi yang suka sama laut, kalian harus coba datang ke kuil ini. Kuil ini juga pernah dipilih salah satu stasiun berita, CNN, sebagai 31 tempat yang indah yang harus dikunjungi di Jepang.

123 Torii (gerbang) merah membentang sejauh 100 meter

Kenapa tiba-tiba gua mau ke kuil ini? Jadi ceritanya, sekarang lagi masuk periode dimana orang-orang di Jepang bisa pake 18 kippu, yang ga tau tentang 18 kippu, silahkan baca post ini. Gua tiap hari nyari-nyari tempat yang bisa dikunjungi dengan pake 18 kippu yang ga gitu jauh dari Fukuoka tercintah dan akhirnya nemu lah tempat ini. Salah satu kekurangan dari kuil ini adalah lokasinya yang cukup jauh dan transportasi menuju ke kuil ini agak susah. Bagi yang tertarik dan pengen ke Kuil Inari yang satu ini, monggo dilanjutin bacanya karena gua bakal bahas cara pergi ke Motonosumi-inari Shrine hehehe.

Dari arah Kyushu

Dari arah Kyushu, bisa naik kereta JR ke stasiun Shimonoseki, kalau dari stasiun Hakata pake 18 kippu kira-kira makan waktu 1 jam 45 menit. Tapi bagi yang punya JR pass, bisa pakai shinkansen dulu ke stasiun Shin Shimonoseki baru dari sana  naik kereta biasa ke stasiun Shimonoseki.

Kemudian dari stasiun Shimonoseki, naik kereta biasa ke stasiun Nagato-furuichi yang  memakan waktu sekitar 2 jam. Kereta ini biasanya cuma ada 1 jam sekali, jadi sebelum berangkat di cek dulu jadwal keretanya (bisa di cek dengan google maps), dan untuk balik dari stasiun Nagato-Furuichi ke Shimonoseki juga biasanya cuma ada 1 jam sekali keretanya.

Enaknya naik kereta tuh bisa liat pemandangan indah dari dalam kereta...Nyooss

Dari arah Tokyo, Osaka, Hiroshima


Bisa menggunakan JR shinkansen ke stasiun Asa (arah Hakata) dan dilanjutkan dengan kereta biasa ke stasiun Nagatoshi (arah Mine) dan terakhir dengan kereta biasa lagi ke stasiun Nagato-furuichi (arah Shimonoseki).

Setelah itu, dari stasiun Nagato-furuichi hanya ada 1 kendaraan umum yang bisa dipakai yaitu taksi! Yes yes yes, taksi. Taksi yang terkenal dengan harganya yang mahal di Jepang hahaha 1 taksi cuma bisa muat 4 orang, jadi kalau bisa, sebelum bikin plan, itung-itung dulu jumlah orang yang mau diajak, teman yang ga penting atau mantan pacar mending ga usah diajak hahahahahah becanda bos.

Penampakan pintu depan stasiun Nagato-furuichi

Untuk perjalanan dengan taksi, ongkosnya adalah 2310 yen FIX dan satu arah. Jadi kalo pulang pergi ya jadi 4620 yen. Kalau pergi nya ber empat ya berarti per orang nya 1155 yen. Bagi yang jomblo dan ga punya teman, tenang saja, ada kabar GEMBIRA buat anda! Supir taksi di sana biasanya bakal nanyain ke penumpang yang jumlahnya ga pas berempat untuk pergi bareng sama penumpang lain biar hemat. Istilah yang dipakai untuk share taksi adalah Noriai. Jadi kalau cuma bertiga atau berdua, ngomong aja ke bapak supirnya "sumimasen, noriai shitai desu ga, dekimasuka?", bapak supirnya ramah-ramah kok, jadi ga usah takut, daripada dompetnya jebol hehehe Setelah naik ke taksi, bapak supirnya akan menanyakan nanti pas pulang bakal naik kereta jam berapa, jadi bakal dijemput lagi sesuai jam keretanya. Untuk main-main dan poto-poto di Motonosumi-inari Shrine, 1,5-2 jam sudah lebih dari cukup menurut gua.

Penampakan perusahaan taksi yang sederhana, keluar dari stasiun Nagato-furuichi jalan ke arah kanan

Setelah perjalanan dengan taksi selama 15-20 menit terlewati, akhirnya gua dan teman-teman gua menarik nafas panjang dan langsung merogoh kantong ngeluarin hape buat poto-poto. Beneran, pemandangan nya bagus banget di tambah dengan suara ombak dan laut bikin tambah mantap. Dan akhirnya rasa capek perjalanan selama lebih kurang 4 jam dari Fukuoka terbayar sudah.

Jeng jeng jeng, deretan Torii (gerbang) merah ciri khas Kuil Inari menghilangkan rasa capek di perjalanan

Dari informasi yang gua dapetin dari pak supir, katanya pengunjung yang datang ke tempat ini ga gitu banyak. Banyak nya cuma pada saat liburan Golden Week dan liburan musim panas. Jadi kalau kalian pengen dapat poto-poto bagus, mending hindari waktu-waktu libur dan akhir minggu. Gua sih saranin buat datang pas akhir musim semi, musim panas atau awal musim gugur karna angin disini cukup kencang, bisa-bisa masuk angin hahaha

Sedikit cerita mengenai kuil ini, jadi ceritanya Motonosumi-inari Shrine ini dibangun karena ada Dewa yang muncul di dalam mimpi seorang nelayan dalam wujud seekor rubah putih dan menyuruh pelayan tersebut untuk membangun kuil di daerah tersebut. Yang menarik dari kuil ini adalah dibangunnya 123 gerbang merah yang berbaris menuju arah tepi laut sepanjang kira-kira 100 meter. Kalau kalian pingin sukses dalam hal bisnis, menangkap ikan maupun menangkap jodoh, atau ingin mendapatkan keturunan, kalian bisa berdoa sambil menelusuri 123 gerbang-gerbang ini.

Jalan menurun menelusuri terowongan gerbang-gerbang cukup landai, jadi, yang punya pasangan, silahkan genggam tangan pasangan anda sebelum digenggam orang lain

Pemandangan setelah menelusuri 123 gerbang

Di bagian lain kuil ini terdapat 1 gerbang yang lebih besar ukurannya dan di bagian atas gerbang
tersebut terdapat 1 buah kotak koin dimana pengunjung bisa melempar koin ke dalam kotak koin tersebut sambil berdoa.

Yow yow yow, ayo lempar koin. Biasanya orang-orang memakai koin 5-100 yen untuk dilempar

Sebelum balik, isi dulu perut anda dengan makanan khas daerah sini yaitu Inari Sushi yang ukurannya besar, untuk penggemar Inari Sushi, berbahagia lah anda. Bagi penggemar es krim matcha, di sini juga dijual es krim matcha yang uenak banget dengan harga 300 yen.

Begini bentuk Inari Sushi versi jumbo
Es krim Uji-matcha nya uda meleleh hahaha tapi masi enak


Dalam perjalanan balik, kalian bisa mampir ke kota-kota lain di prefektur Yamaguchi seperti Shimonoseki. Dan bagi yang datang dari arah Osaka, Tokyo atau tempat jauh, gua saranin buat nginep semalam di Yamaguchi dan jalan-jalan santai disana hehehe.

Yosh Yosh Yosh, selesai sudah postingan kali ini, bagi yang berkenan, silahkan nonton video singkat tentang perjalanan ini di sini auuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
















Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Jalan-jalan sehari di Fukuoka dari Osaka menggunakan JR pass (Itinerary + Jadwal Shinkansen)

Jalan-jalan ke selatan Jepang (Fukuoka dan Nagasaki)

Transportasi untuk keliling Kyushu, Jepang (pesawat, bus, shinkansen dan 18 kippu)